Banyuwangi – Al Irsyad Al Islamiyyah Banyuwangi berkomitmen kuat dalam pemberantasan korupsi. Sebagaimana dibuktikan dalam partisipasi aktif saat bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kamis, 16 Mei 2024, di Aula MAN 1 Banyuwangi.
Tampak hadir mengikuti acara ini, para pengurus Pimpinan Cabang (PC) Al Irsyad Al Islamiyyah Banyuwangi bersama para tokoh dari organisasi masyarakat (Ormas) di Banyuwangi. Yaitu Muhammadiyah, NU, MUI, dan juga para tokoh agama lainnya. Hal ini menunjukkan tekad bersama dari berbagai elemen masyarakat untuk membangun Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas.
Kehadiran Al Irsyad Al Islamiyyah Banyuwangi dalam bimtek ini merupakan wujud nyata dukungan organisasi terhadap upaya pemerintah dalam memberantas korupsi yang memiliki dampak merusak pada tatanan kehidupan masyarakat. Termasuk menghambat pembangunan dan menciptakan ketidakadilan.
“Peran serta aktif dari Al Irsyad Al Islamiyyah Banyuwangi sangatlah penting dalam pemberantasan korupsi,” ujar Ustaz Muhammad Iqbal, S.Pd.I, tokoh Al Irsyad Al Islamiyyah Banyuwangi. “Dukungan ini menjadi simbol kesadaran akan pentingnya pemberantasan korupsi. Sekaligus merupakan langkah nyata untuk mendorong perubahan positif dalam sistem hukum dan pemerintahan.”
Ustaz Iqbal juga menggarisbawahi pentingnya penerapan sanksi yang berat bagi para pelaku korupsi. “Sanksi yang tegas dan berat merupakan langkah efektif untuk menciptakan efek jera di kalangan para koruptor,” tegasnya.
Baca juga: Berkunjung ke SMP Al Irsyad Banyuwangi, Al Irsyad Pamekasan Tingkatkan Silaturahim dan Studi Banding
