✨ Terbaru! SAI Vol 25 September 2025 telah terbit! Unduh sekarang!

Unduh
BeritaBerita Pusat

Al Irsyad Al Islamiyyah Tegaskan Dukungan untuk Boikot Produk Israel

Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Al Irsyad Al Islamiyyah secara tegas menyatakan dukungannya terhadap seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memboikot produk-produk Israel. Sikap ini diutarakan oleh Sekretaris Jenderal Al Irsyad Al Islamiyyah, Ustadz Muhammad Halim Bakhabazy, S.Pd., M.M., dalam acara Forum Ukhuwah Islamiyah yang berlangsung di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta, pada Rabu (31/07/2024).

Dalam forum yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan MUI melalui Komisi Ukhuwah Islamiyah tersebut, Ustadz Muhammad Halim Bakhabazy menyatakan bahwa boikot produk Israel adalah bentuk solidaritas umat Islam Indonesia dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina.

“Kami, Al Irsyad Al Islamiyyah, dengan tegas mendukung langkah MUI ini sebagai bagian dari komitmen kami untuk berdiri bersama saudara-saudara kita di Palestina yang terus mengalami penindasan dan kekerasan dari Zionis Israel,” ujarnya.

PP Al Irsyad Al Islamiyyah menilai bahwa aksi boikot ini tidak hanya sebagai simbol dukungan. Tetapi juga sebagai langkah nyata dalam menekan Israel agar menghentikan tindakan brutal terhadap warga sipil Palestina. Ustadz Muhammad Halim Bakhabazy juga menekankan pentingnya peninjauan ulang hak veto di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Khususnya yang sering digunakan untuk melindungi kepentingan negara-negara tertentu, terutama terkait sanksi terhadap Israel yang kerap diveto oleh Amerika Serikat.

“Boikot ini bukan hanya soal menolak produk, tetapi juga sebuah bentuk pengingat bahwa kita, sebagai umat Islam, harus peka terhadap penderitaan yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palestina. Ini adalah panggilan moral dan kemanusiaan,” tambahnya.

Dengan kehadiran Al Irsyad Al Islamiyyah dalam forum tersebut, organisasi ini berharap dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat komitmen umat Islam Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.

“Kami akan terus berupaya untuk menggerakkan masyarakat dalam berbagai bentuk aksi solidaritas, termasuk melalui kampanye boikot ini,” tutup Ustadz Muhammad Halim Bakhabazy.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button