Haflatul Ied 1446 H: Ketum Serukan “Al Irsyad Milik Kita, Masa Depannya Tanggung Jawab Kita”

Jakarta – Haflatul Ied 1446 H yang diselenggarakan pada Jumat, 25 April 2025, di Gedung Pertemuan SG1 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, berlangsung penuh khidmat dan semangat persaudaraan. Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Al Irsyad Al Islamiyyah menyampaikan pidato penting yang menegaskan peran dan tanggung jawab kolektif seluruh keluarga besar Al Irsyad dalam membangun masa depan organisasi.
Mengusung tema “Al Irsyad Milik Kita, Masa Depannya Tanggung Jawab Kita”, Ketua Umum membuka pidatonya dengan ajakan menatap masa depan dakwah, pendidikan, dan kerja sosial. Ia menegaskan bahwa Al Irsyad bukan milik segelintir orang, melainkan amanah sejarah yang menjadi milik bersama dan harus dijaga dalam semangat persatuan.
Pidato Ketua Umum menekankan pentingnya fokus pada tiga pilar utama Al Irsyad: pendidikan yang mencerdaskan umat dengan karakter, dakwah yang menyampaikan risalah Islam dengan ilmu dan hikmah, serta aksi sosial yang nyata dan bermanfaat. Ia juga mengajak seluruh kader untuk meninggalkan konflik masa lalu dan membangun sinergi demi kemajuan bersama.
“Keberhasilan tidak boleh dipendam sendiri, harus dibagikan agar menginspirasi. Mari kita berbagi ilmu, pengalaman, dan sumber daya antar cabang,” tegasnya, seraya mengajak seluruh anggota untuk tidak menjadi penonton dalam sejarah dakwah. “Dakwah akan terus berjalan, dengan atau tanpa kita,” ujarnya mengutip kalimat inspiratif yang menggugah hadirin.
Acara Haflatul Ied ini juga menampilkan nuansa kebersamaan dari berbagai kalangan. Anak-anak dari SLB Al Irsyad Al Islamiyyah Bogor menyentuh hati para hadirin dengan penampilan Doa Isyarat dan permainan angklung yang menggugah. Tak kalah membanggakan, paduan suara dari MDT Al Irsyad Kota Depok turut tampil mengiringi lagu Indonesia Raya dan Mars Al Irsyad, menambah semarak dan kekhidmatan suasana.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, termasuk perwakilan duta besar negara sahabat seperti Sudan, Oman, dan Malaysia. Kepala BPJPH, Bapak Haikal Hassan Baras, yang berhalangan hadir secara fisik, tetap memberikan sambutan melalui tayangan video yang menyoroti pentingnya kesadaran terhadap produk halal.
Pembicara utama, Prof. Dr. Asrorun Niam Sholeh (Ketua Komisi Fatwa MUI), menyampaikan materi bermakna tentang hakikat halal bihalal dalam memperkuat ukhuwah dan nilai-nilai keislaman.
Hadir pula tokoh senior Al Irsyad, seperti mantan Ketua Umum dan Ketua Dewan Syuro Ustadz Abdullah Djaidi, Ketua Dewan Syuro saat ini Ustadz Syarief Ba’syir, serta Ustadz Zeyd Ammar—Mantan Ketua Pelajar Al Irsyad tahun 1970-an sekaligus Mantan Wasekjen PP Al Irsyad. Turut hadir pula perwakilan dari berbagai ormas Islam. Anggota DPD RI, Ibu Fahira Idris, juga menunjukkan dukungan moralnya terhadap perjuangan dakwah Al Irsyad dengan hadir langsung dalam acara tersebut.
Sebagai penutup, Ketua Umum menyampaikan kesan mendalam atas semangat kebersamaan yang tampak nyata di wajah-wajah hadirin. Ia mengungkapkan rasa syukur dan optimisme terhadap masa depan Al Irsyad yang akan semakin kuat jika dibangun di atas fondasi ukhuwah dan kolaborasi.
“Saya melihat optimisme dalam langkah kita hari ini. Mari kita rawat persatuan ini dengan niat yang lurus, kerja yang ikhlas, dan tekad yang teguh. Al Irsyad ini milik kita bersama. Mari kita jaga, rawat, dan majukan bersama-sama. Karena masa depannya adalah tanggung jawab kita semua.”



