Siswa SMA Al-Irsyad Cipanas Gotong Royong bersama Warga, Bupati Cianjur Tinjau Langsung
Cipanas – Semangat gotong royong dan kepedulian sosial ditunjukkan secara nyata oleh para siswa SMA Islamic Al-Irsyad Boarding School Cipanas dalam kegiatan Program Gotong Royong Lobaan (Gorol) di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, pada Rabu (30/4). Dalam kegiatan ini, para siswa turun langsung ke lapangan bersama warga untuk membersihkan lingkungan, memperbaiki fasilitas umum, dan mendukung pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari implementasi pendidikan karakter di sekolah, yang menekankan pentingnya pembentukan sikap peduli, bertanggung jawab, dan berjiwa sosial. Melalui keterlibatan dalam Program Gorol yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur, siswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktik kerja sama di masyarakat, tetapi juga belajar nilai-nilai kebangsaan dan kepemimpinan.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Islamic Al-Irsyad, Randi Antika, menyampaikan bahwa partisipasi siswa dalam kegiatan sosial di luar sekolah merupakan bagian dari kurikulum pembinaan karakter. “Kami ingin siswa tidak hanya unggul dalam pelajaran, tetapi juga tumbuh sebagai pribadi yang memiliki kesadaran sosial dan semangat gotong royong,” ujarnya.
Program Gotong Royong Lobaan sendiri merupakan agenda rutin Pemerintah Kabupaten Cianjur yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam pembangunan. Melalui kolaborasi dengan lembaga pendidikan seperti SMA Al-Irsyad, program ini juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual yang menghubungkan dunia pendidikan dengan kehidupan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan gotong royong kali ini turut disaksikan langsung oleh Bupati Cianjur, dr. Mohammad Wahyu, yang meninjau jalannya kegiatan di lokasi. Kehadiran kepala daerah ini menjadi bentuk dukungan terhadap sinergi antara sekolah dan masyarakat dalam membangun nilai-nilai kebersamaan.
Keterlibatan aktif siswa SMA Islamic Al-Irsyad Cipanas diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Cianjur untuk turut menanamkan nilai-nilai sosial melalui kegiatan nyata di masyarakat. Pendidikan karakter berbasis pengalaman langsung seperti ini diyakini mampu mencetak generasi muda yang lebih peduli, tangguh, dan siap berkontribusi untuk daerah dan bangsa.
